CEMILAN MEDAN - An Overview
Rasa lemang unique tanpa tambahan adalah asin gurih, karena ada santan yang di dalam beras ketan. Kamu juga bisa menambahkan sedikit garam dalam proses pemasakannya agar lemangnya semakin gurih. []
Dengan sentuhan tangan secara langsung, membuat kualitas kopi ini tetap terjaga. Citarasa kopi ini begitu unique karena proses pengolahannya langsung melibatkan sentuhan tangan manusia sehingga akan memberikan sensasi rasa kopi yang khas.
Oleh-oleh khas Medan ini banyak here diburu wisatawan karena enak dan tahan lama. Dibanding bakpia Jogja, Pia Tamiang lebih pipih, sehingga rasanya renyah dengan isian yang cukup padat.
Anda juga bisa menemukan Chaipau Ubi/Beras di sini. Chaipau adalah sejenis makanan ringan yang terbuat dari campuran tepung beras atau ubi yang dicampur dengan berbagai bahan seperti udang, daging ayam, atau sayuran, kemudian digoreng hingga keemasan.
Tentu itu semua bukan hanya sekedar oleh-oleh, tetapi juga potongan kecil sejarah dan budaya yang bisa kamu bawa pulang. Jika kamu sedang jalan-jalan di Medan, jangan lupa beragam oleh-oleh di bawah ini yang bisa jadi pilihan!
Proses pembuatan Martabak Manis dimulai dengan mencampurkan semua bahan adonan dan menggoreng atau memanggangnya hingga matang.
Tidak hanya menyegarkan, sirup khas Medan ini juga memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Anda bisa mendapatkan minuman khas Medan ini mulai dari Rp ninety.000/botol.
Sementara itu, produk cemilan kekinian yang wajib kamu coba di sini yaitu, makaroni panggang yang gurih dan pedas. Makaroni p
Lemang adalah makanan yang sudah tidak asing di Medan. Makanan ini dibuat oleh suku Melayu. Lemang sendiri terbuat dari beras ketan yang telah dicampur dengan santan dengan proses memasaknya menggunakan bambu.
Kala itu, penduduk desa Sihobuk yang terdampak longsor pada tahun 1982 membangun perekonomian dengan membuat kacang garing Sihobuk.
Uniknya lagi selain dapat menikmati langsung buah durian segar dari warung Durian Ucok ini Anda juga bisa menjadikannya sebagai oleh-oleh.
Lampet ini adalah kue tradisional suku batak yang berasal dari daerah Tapanuli di Sumatera Utara. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras atau tepung ketan, dengan parutan kelapa serta gula aren.
Makanan ini dibentuk dengan kepalan jari tangan. Hal tersebut disesuaikan dari nama kuenya yang berasal dari bahasa batak tersebut yang berarti "kepalan tangan",
Berbeda dengan bakso- bakso pada umumnya. Bakso lembu tidak terbuat dari daging sapi ataupun daging ayam, tetapi daging lembu yang diolah bersama tepung dan rempah-rempah yang khas.